PengertianGerak Lurus Beraturan (GLB) Gerak lurus beraturan (GLB) merupakan gerak sebuah benda yang kecepatannya tetap. Yang artinya, dalam beberapa selang waktu yang sama, perpindahan benda juga sama. Pada gerak ini biasanya terjadi pada suatu benda yang melalui lintasan lurus yang datar (horisontal). Pada gerak lurus beraturan
Halo adik-adik, kali ini kakak akan menjelaskan satu lagi rumus penting dalam gerak, yaitu rumus kecepatan. Eh iya, udah dibaca belum materi fisika sebelumnya mengenai rumus percepatan? Penting untuk kalian ketahui, bahwa kedua rumus tersebut saling berkaitan, dan sama-sama dipakai dalam perhitungan. Setiap benda yang bergerak pasti memiliki kecepatan. Dengan kecepatan itulah, benda bisa berpindah dari satu posisi ke posisi berikutnya. Ada benda yang kecepatannya konstan tetap dan adapula benda yang kecepatannya berubah. Kecepatan konstan terjadi pada benda yang bergerak lurus beraturan GLB. Sedangkan, kecepatan berubah terjadi pada benda yang bergerak lurus berubah beraturan GLBB. Rumus kecepatan pada kedua jenis gerak tersebut bentuknya berbeda. Kakak akan menjelaskannya keduanya untuk kalian. Baiklah, kita mulai saja materinya... Pengertian Kecepatan Velocity Apa sih kecepatan itu? Disadari atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari kita sangat akrab dengan kecepatan. Misalnya, ketika kalian berangkat dari rumah ke sekolah, kalian menggunakan kecepatan untuk berjalan atau berkendara. Kecepatan itulah yang membuat kalian berpindah posisi dari rumah ke sekolah. Selama proses perpindahan tersebut, kalian menyusuri jalan yang menghubungkan rumah dan sekolah dengan jarak dan waktu tertentu. Tentu saja, kalian akan lebih cepat tiba ke sekolah ketika berkendara daripada hanya dengan berjalan kaki. Mengapa seperti itu? Yah, karena dengan berkendara, proses perpindahan kalian dari rumah ke sekolah terjadi dalam waktu yang lebih singkat daripada saat berjalan kaki. Gimana adik-adik? Dari ilustrasi di atas, udah dapat gambaran mengenai apa itu kecepatan? Yah benar, jadi Kecepatan velocity adalah perpindahan yang dilakukan objek per satuan waktu1. Berdasarkan definisi di atas, maka objek atau benda yang mengalami perpindahan atau perubahan posisi tiap satuan waktu berarti memiliki kecepatan. Kecepatannya bisa tetap dan bisa juga berubah. Dalam fisika, kecepatan disimbolkan dengan v, dengan satuan SI meter per sekon m/s. Jangan terkecoh dengan simbol volume yah. Volume menggunakan simbol V huruf kapital, sedangkan kecepatan v huruf kecil. Kecepatan merupakan besaran turunan karenan tersusun dari beberapa besaran pokok. Selain itu, kecepatan juga termasuk ke dalam besaran vektor sehingga untuk menyatakannya harus dengan angka dan arah. Perbedaan Kecepatan dan Kelajuan Selain kecepatan, terdapat satu lagi besaran fisika yang simbol, definisi, dan satuannya hampir mirip dengan kecepatan, besaran itu bernama kelajuan. Jika kecepatan di definisikan sebagai perpindahan per satuan waktu, maka kelajuan definisinya adalah jarak per satuan waktu. Coba perhatikan, apa yang membuat keduanya berbeda? Yah benar, perpindahan dan jarak. Kecepatan menggunakan besaran perpindahan s, sedangkan kelajuan menggunakan besaran jarak s. Sekilas, simbolnya sama, tetapi sesungguhnya hakikat keduanya berbeda. Simbol perpindahan dicetak tebal s, menandakan bahwa perpindahan adalah besaran vektor. Sedangkan, simbol jarak tidak dicetak tebal s, menandakan bahwa jarak adalah besaran skalar. Persamaan di antara keduanya adalah sama-sama bersatuan meter m. Sebuah objek atau benda bisa saja memiliki nilai kecepatan dan kelajuan yang berbeda. Kakak akan menunjukkannya pada bagian contoh soal di bawah. Rumus Umum Kecepatan dan Kelajuan Secara umum, rumus kecepatan dituliskan dengan persamaan v = s/t Keterangan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu s Catatan Beberapa referensi menggunakan simbol x, untuk menyatakan perpindahan. Keduanya sama. Satuan kecepatan yang juga sering digunakan adalah km/jam. Tergantung soal. Sedangkan, rumus kelajuan dituliskan dengan persamaan v = s/t Keterangan v = kelajuan m/s s = jarak m t = waktu s Rumus di atas bisa dimodifikasi lebih lanjut sesuai dengan besaran apa yang akan dicari, apakah kecepatan/kelajuan, perpindahan/jarak, atau waktu. Bentuknya seperti dalam tabel berikut ini Besaran Rumus Kecepatan/Kelajuan v = s/t Perpindahan/jarak s = v x t Waktu t = s/v Jenis-Jenis Kecepatan Sama halnya dengan percepatan, kecepatan juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu kecepatan rata-rata dan kecepatan sesaat. 1. Kecepatan Rata-rata Average Velocity Kecepatan rata-rata average velocity adalah besarnya perpindahan sebuah benda dalam selang waktu tertentu. Kecepatan rata-rata juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Rata-rata Secara matematis, rumus kecepatan rata-rata dituliskan dengan persamaan vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 Keterangan vrata = kecepatan rata-rata m/s Δs = perpindahan m Δt = selang waktu s s2 = posisi 2 m s1 = posisi 1 m t2 = waktu 2 s t1 = waktu 1 s 2. Kecepatan Sesaat Instantaneous Velocity Kecepatan sesaat instantaneous velocity adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu yang sangat pendek mendekati nol. Kecepatan sesaat juga merupakan besaran vektor. Rumus Kecepatan Sesaat Secara matematis, rumus kecepatan sesaat dituliskan dengan persamaan Keterangan v = kecepatan sesaat m/s Δs = perpindahan m Δt = selang waktu s Rumus Kecepatan GLBB Rumus yang diuraikan di atas adalah rumus umum untuk gerak dengan kecepatan konstan tetap atau Gerak Lurus Beraturan GLB. Untuk Gerak Lurus Berubah Beraturan, maka rumus kecepatannya juga berbeda. GLBB adalah gerak dengan kecepatan berubah secara beraturan tiap satuan waktu. Oleh karena itu, rumus di atas harus dikembangkan dengan memasukkan besaran lain yang menyebabkan terjadinya perubahan kecepatan. Kalian ingat tidak besaran apa itu? Yah benar, percepatan a. Baca materinya di sini Rumus Percepatan. Secara matematis, rumus kecepatan pada GLBB ditulis dengan persamaan vt = v0 + Keterangan vt = kecepatan akhir m/s v0 = kecepatan awal m/s a = percepatan m/s2 Δt = selang waktu s Cara Menggunakan Rumus Kecepatan Sebenarnya, tidak sulit untuk menerapkan rumus kecepatan ini ke dalam perhitungan. Kalian hanya perlu memasukkan nilai-nilai sesuai dengan simbol yang tertera pada rumus. Setelah itu, maka operasi perhitungan kecepatan bisa langsung dilakukan. Jadi, langkah-langkah yang harus kalian lakukan untuk menggunakan rumus kecepatan adalah sebagai berikut 1. Identifikasi Besaran Perpindahan Pada rumus kecepatan rata-rata v, terdapat simbol perubahan posisi Δs. Ingat, jika terdapat simbol delta Δ, maka itu artinya terdapat dua besaran yang saling diperkurangkan, dalam hal ini Δs berarti s2 - s1. Oleh karena itu, ada dua nilai perpindahan yang harus kalian cari, yaitu posisi 1 s1 dan posisi 2 s2. Di dalam rumus, nilai posisi 2 akan diperkurangkan dengan nilai posisi 1. 2. Identifikasi Besaran Waktu Langkah selanjutnya adalah kalian harus menemukan besaran selang waktu Δt. Sama dengan penjelasan di atas, ada 2 nilai besaran waktu yang harus kalian cari, yaitu waktu 1 t1 dan waktu 2 t2. Di dalam rumus percepatan, nilai waktu 2 t2 akan diperkurangkan dengan nilai waktu 1 t1. 3. Membagi Perpindahan dengan Selang Waktu Bentuk rumus kecepatan adalah operasi pembagian, di mana nilai dari perpindahan akan dibagi dengan nilai dari selang waktu. Hasil pembagian itulah yang menjadi nilai akhir kecepatan v. Contoh Soal Kecepatan Nah, sekarang kita akan praktikkan langkah-langkah di atas ke dalam contoh soal kecepatan berikut ini Contoh Soal 1 Pak Budi naik mobil dari Yogya ke Malang yang berjarak 150 km dalam waktu 2 jam. Berapakah kecepatan rata-rata mobil Pak Budi? Jawaban Diketahui s = 150 km t = 2 jam Ditanyakan v....? Penyelesaian v = s/t = 150/2 = 75 km/jam ke Malang Contoh Soal 2 Seorang siswa berjalan dengan lintasan ABC, seperti gambar. Selang waktu dari A ke C 10 sekon. Tentukan kelajuan dan kecepatan siswa tersebut? Jawaban Diketahui s = 7 m jarak s = 5 m perpindahan t = 10 s Ditanyakan v....? v....? Penyelesaian Besar Kelajuan v = s/t = 7/10 = 0,7 m/s Besar Kecepatan v = s/t = 5/10 = 0,5 m/s ke titik C Ini bukti bahwa nilai kelajuan kelajuan dan kecepatan bisa berbeda pada objek yang sama Contoh Soal 3 Gambar berikut menyatakan hubungan antara jarak s terhadap waktu t dari benda yang bergerak. Bila s dalam m dan t dalam sekon. Tentukan kecepatan rata-rata benda! Jawaban Dari gambar, diketahui Δs = 10 m Δt = 6 s Ditanyakan vrata.....? Penyelesaian vrata = Δs/Δt = 10/6 = 1,67 m/s Contoh Soal 4 Sebuah pesawat jet supersonik bergerak lurus beraturan. Dalam waktu 0,2 sekon pesawat tersebut dapat menempuh jarak 50 meter. Kecepatan pesawat supersonik tersebut saat diamati adalah... Jawaban Diketahui ds = 50 m dt = 0,2 s Ditanyakan v.....? Penyelesaian v = ds/dt = 50/0,2 = 250 m/s Contoh Soal 5 Sebuah benda bergerak sepanjang garis lurus. Kedudukan benda dinyatakan dengan persamaan s = t2 + t - 5. Jika s dalam meter dan t dalam sekon, tentukan a. Besar kecepatan rata-rata dari t = 1 s sampai t = 3 s b. Besar kecepatan sesaat pada t = 1 s Jawaban a. Besar kecepatan rata-rata s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 3 s = 32 + 3 - 5 = 7 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = 7 - -3/3 - 1 = 5 m/s b. Besar Kecepatan sesaat benda Kecepatan sesaat ditentukan dengan cara menghitung kecepatan rata-rata pada selang waktu yang semakin mendekati 0, yaitu dt = 0,1 s; dt = 0,01 s; dt = 0,001 s. Pada selang waktu 0,1 s Δt = 0,1 s s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 1,1 s = 1,12 + 1,1 - 5 = -2,69 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = -2,69 - -3/1,1 - 1 = 3,1 m/s Pada selang waktu 0,01 s Δt = 0,01 s s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 1,01 s = 1,012 + 1,1 - 5 = -2,9699 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = -2,9699 - -3/1,01 - 1 = 3,01 m/s Pada selang waktu 0,001 s Δt = 0,001 s s1t = 1 s = 12 + 1 - 5 = -3 m s2t = 1,001 s = 1,0012 + 1,1 - 5 = -2,996999 m vrata = Δs/Δt = s2 - s1/t2 - t1 = -2,996999 - -3/1,001 - 1 = 3,001 m/s Mari kita kumpulkan seluruh hasil di atas ke dalam bentuk tabel Δt s v m/s 0,1 3,1 m/s 0,01 3,01 m/s 0,001 3,001 m/s Seluruh hasil di atas memperlihatkan bahwa untuk Δt yang semakin kecil, yaitu mendekati nol, kecepatan rata-ratanya semakin mendekati 3 m/s. Sehingga, kita dapat menyatakan bahwa kecepatan sesaat pada t = 1 s adalah 3 m/s. Gimana adik-adik, udah paham kan materi rumus kecepatan di atas? Kalian juga pasti bisa kok menggunakannya. Sekian dulu materi kali ini, bagikan agar teman yang lain bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat. Referensi Daton, Goris Seran dkk. 2007. Fisika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta Grasindo.
Geraklurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak benda dalam lintasan garis lurus dengan percepatan tetap. 3. kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun masih
- Apa yang dimaksud dengan gerak lurus beraturan dan berubah beraturan? Berikut penjelasannya disertai dengan rumus dan merupakan salah satu konsep yang selalu ada di dalam kehidupan. Suatu benda dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan kedudukan posisi terhadap suatu titik yang ditetapkan sebagai titik acuan atau patokan. Kedudukan tersebut dapat dikatakan sebagai letak benda yang ditentukan oleh jarak pada setiap titik acuan. Setiap gerak didefinisikan sebagai perubahan posisi relatif terhadap titik acuan tertentu. Gerak juga ditentukan oleh dua faktor yaitu jarak dan perpindahan. Jarak ditentukan sebagai panjang seluruh lintasan yang dialami oleh benda. Sedangkan perpindahan adalah panjang lintasan lurus antara posisi awal dengan posisi akhir. Jarak hanya memiliki sebuah nilai dan perpindahan memiliki nilai arah gerak. Gerak Lurus Beraturan Menurut Neny dalam buku Gerak Lurus Fisika Kelas X 202013 Gerak Lurus Beraturan GLB adalah gerak suatu benda pada lintasan yang lurus di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh jarak yang sama gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan tetap. Pada gerak lurus beraturan, benda menempuh jarak yang sama dalam selang waktu yang sama pula. Contohnya seperti gerakan kereta api. Untuk menempuh jarak 2 meter diperlukan 1 detik. Maka dalam 1 detik kemudian kereta juga akan bergerak secara konstan menempuh jarak sejauh 2 meter. Dalam contoh tersebut dapat dilihat bahwa jarak 2 meter s ditetapkan sebagai perpindahan, waktu t 1 detik ditetapkan sebagai waktu, dan kecepatan v dirumuskan dengan v=s/t Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah benda dengan lintasan yang lurus dan kelajuannya mengalami perubahan yang sama setiap sekon. Berdasarkan kelajuannya dapat dibedakan menjadi dua macam Gerak Lurus Berubah Beraturan, yaitu Bila kelajuan benda bertambah dengan nilai yang sama setiap sekonnya, maka disebut Gerak Lurus dipercepat Beraturan. Bila kelajuan benda berkurang dengan nilai yang sama setiap sekonnya ,maka disebut Gerak Lurus Diperlambat Beraturan. Dari pernyataan tersebut dapat dilihat ada variabel lain yang memengaruhi kecepatan. Variabel tersebut adalah percepatan a yang memengaruhi suatu kecepatan tertentu v . Percepatan ini dapat dirumuskan dengan Cara Hitung Percepatan Benda. foto/ Cara Hitung Percepatan Benda. foto/ Baca juga Apa Pengaruh Gerak Bumi dan Bulan Terhadap Matahari? Sistem Gerak Manusia Jenis & Fungsi Otot Polos, Lurik, Miokardium - Pendidikan Kontributor Abraham WilliamPenulis Abraham WilliamEditor Dipna Videlia Putsanra
Geraksemu adalah gerak yang sifatnya seolah-olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi). Contoh : - Benda-benda yang ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang bergerak. - Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun sekonyong-konyong kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat. 2.
Gerak menjadi suatu keadaan dimana suatu objek dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pada makhluk hidup, gerak merupakan salah satu ciri bahwa organisme tersebut adalah makhluk hidup. Sementara itu pada klasifikasi benda atau objek yang tidak hidup tetap dapat bergerak namun butuh dukungan dari faktor luar. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi gerak pada suatu benda. Faktor-faktor tersebut diantaranya bentuk benda, massa benda, luas daerah, dan kondisi permukaan yang dilalui oleh suatu benda. Sebelum lebih lanjut mengenal macam-macam suatu benda, mari kita simak pengertian gerak menurut para ahli terlebih dahulu. Ilmu fisika adalah ilmu yang membahas tentang gerak. Dalam ilmu ini kita dapat mengenal gerak melalui dua hukum, yaitu mekanika klasik dan mekanika kuantum. Hukum mekanika klasik didasari oleh hukum Newton yang ditemukan oleh Sir Isaac Newton. Mekanika klasik diterapkan pada benda-benda makroskopik, seperti objek astronomi, proyektil pada bagian mesin, dan lain-lain. Hukum newton tentang gerak berkaitan erat dengan gaya yang terjadi pada suatu benda. Hukum ini pada mekanika klasik dilengkapi dengan relativitas khusus dari Albert Einstein. Pengertian Gerak Menurut Ahli Adapun gerak fisika menurut para ahli, antara lain sebagai berikut; Menurut Schmidt 1991 Gerak merupakan serangkaian proses yang berhubungan dengan latihan atau pengalaman. Dampaknya mengarah pada perubahan-perubahan yang bersifat tetap pada kemampuan seseorang untuk menunjukkan gerakan yang terampil. Ruslan Tri S & Cahyo W Gerak adalah perubahan kedudukan yang terjadi pada suatu benda terhadap titik acuan tertentu atau terhadap benda lain. Kamajaya Sistem gerak merupakan perubahan tempat atau kedudukan dari suatu benda, dimana benda dapat bergerak terhadap titik acuan atau titik asal. Macam Gerak Gerak terdiri dari berbagai macam. Pengelompokannya didasari oleh faktor-faktor tertentu, diantaranya posisi partikel, titik acuan, dan bentuk lintasan. Macam-macam gerak dapat dilihat pada uraian berikut. Gerak Translasi Gerak translasi merupakan gerak yang berhubungan dengan perpindahan suatu benda dari tempat satu ke tempat lainnya. Setiap partikel atau titik yang ada pada benda, selama selang waktu tertentu menempuh jarak yang sama dengan lintasan yang sama pula. Salah satu contoh dari gerak translasi yaitu ketika penghapus yang digunakan bergerak saat membersihkan papan tulis. Gerak Rotasi Gerak rotasi disebut juga dengan gerak putar, merupakan gerak yang terjadi pada suatu benda. Setiap partikel atau titik pada benda tersebut memiliki jarak yang konstan terhadap sumbu tertentu. Misalnya CD player jika dimasukkan CD maka akan bergerak secara rotasi untuk dapat memutar suatu film atau suara. Gerak Semu Gerak semu merupakan suatu gerak pada benda yang sebetulnya ada pada kondisi diam, namun tampak seolah-olah bergerak. Gerak semu terlihat dari mata pengamat yang posisinya sedang berada di tempat yang bergerak dan dengan kecepatan yang tinggi. Contoh dari gerak semu diantaranya, ketika berada di dalam mobil dalam kecepatan yang tinggi benda-benda yang berada di luar mobil akan terlihat seperti bergerak. Selain itu pada perputaran bumi, matahari akan terus berada di posisinya dan bumi yang bergerak, namun yang terlihat adalah matahari yang terbit dan terbenam. Gerak Relatif Gerak relatif ialah gerak yang terjadi pada suatu benda yang tampak bergerak jika diamati dari titik acuan tertentu. Akan tetapi kondisinya akan berbeda jika diamati pada titik acuan lainnya. Gerak relatif hampir mirip dengan gerak semu, kondisi yang sesungguhnya adalah benda tidak bergerak. Gerak Lurus Beraturan Gerak lurus beraturan terjadi pada suatu benda yang berada pada lintasan yang lurus dengan kecepatan tetap. Secara fisika gerak lurus kecepatannya konstan v = tetap, percepatan a = 0. Dalam kondisi demikian jarak S yang ditempuh oleh kecepatan tetap dan dalam waktu tertentu. Contohnya adalah gerak rotasi bumi, gerak jatuh apel, kereta api pada rel lurus, dan lain sebagainya. Gerak Lurus Berubah Beraturan Gerak lurus berubah beraturan tidak banyak berbeda dengan gerak lurus beraturan. Hanya terdapat satu perbedaan yaitu pada kecepatanya, GLBB memiliki kecepatan yang berubah-ubah namun tetap beraturan. Berdasarkan pada nilai percepatannya, GLBB dibedakan menjadi dua macam, yaitu GLBB dipercepat, dan GLBB diperlambat. Pada GLBB kecepatannya memang berubah, namun percepatannya tetap. Benda yang bergerak dari keadaan diam lalu selanjutnya mulai dari kecepatan awal yang selanjutnya akan berubah. Kecepatan yang berubah-ubah itu disebut percepatan yang dapat dipercepat dan diperlambat. Contoh dari gerak lurus berubah beraturan adalah orang yang lari sprint, terjun bebas, dan mobil yang bergerak lalu direm secara teratur hingga berhenti. Gerak Menggelinding Gerak menggelinding terjadi pada suatu benda yang mengalami dua gerakan sekaligus. Gerakan tersebut diantaranya rotasi terhadap sumbu bola serta translasi bidang yang dilalui. Benda yang melakukan gerak menggelinding memiliki persamaan dua gerak yaitu persamaan rotasi dan translasi. Besar dari energi kinetik pada gerak menggelinding merupakan penjumlahan dari energi kinetik rotasi dan energi kinetik translasi. Gerak menggelinding dapat terjadi pada bidang datar dan bidang miring. Gerak Pengaruh Gravitasi Jenis gerak ini adalah gerak yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi atau gaya tarik bumi. Gaya gravitasi merupakan salah satu gaya dalam fisika yang menyebabkan benda jatuh dari ketinggian tertentu. Terdapat tiga macam gerak yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi, diantaranya gerak jatuh bebas, gerak vertikal ke bawah, dan gerak vertikal ke atas. Gerak jatuh bebas atau selanjutnya disebut GJB merupakan gerak suatu benda yang jatuh dari ketinggian terentu. Benda yang jatuh akan bergerak bebas dengan arah lurus menuju ke pusat gravitasi bumi. GJB terjadi tanpa dipengaruhi oleh gaya lain selain gaya tarik bumi. Contoh umum dari gerak jatuh bebas adalah ketika buah apel jatuh dari pohonnya. Gerak vertikal ke bawah GVB merupakan gerak yang hampir sama dengan GJB, perbedaannya terletak pada gaya yang mempengaruhinya. GVB terjadi karena adanya pengaruh lain di luar gaya gravitasi yang menyebabkan benda jatuh ke bawah. Akibat dari gaya dari faktor luar pada benda maka terjadilah gaya gravitasi, contohnya seseorang melempar suatu benda lalu benda itu jatuh. Gaya vertikal ke atas GVA, ialah gerak pada suatu benda ke arah atas yang lurus menjauhi arah gravitasi. GVA hanya dapat terjadi secara sengaja akibat adanya faktor gaya lain yang nilainya lebih besar daripada gaya tarik bumi. Contoh dari gerak vertikal ke atas adalah ketika seseorang melempar suatu benda ke atas dengan arah yang lurus. Gerak Parabola Gerak parabola merupakan gerak yang terjadi pada suatu benda dengan membentuk lintasan setengah lingkaran atau parabola. Menurut seorang ahli, yaitu Galileo gerak parabola bisa saja terjadi akibat perpaduan antara gerak lurus beraturan pada sumbu horizontal dengan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu vertikal. Contoh gerak parabola adalah ketika seorang pemain basket melambungkan bola ke arah keranjang. Gerak Melingkar Gerak melingkar sesuai dengan namanya, merupakan gerak yang terjadi pada suatu benda dengan lintasan lingkaran. Lingkaran tersebut mengelilingi suatu titik tetap yang disebut juga dengan sumbu putar. Gerak melingkar terbagi menjadi dua berdasarkan kecepatannya, yaitu gerak melingkar beraturan dan gerak melingkar berubah beraturan. Gerak melingkar beraturan terjadi pada benda yang lintasannya berbentuk lingkaran dan kecepatan sudutnya tetap. Sementara itu gerak melingkar berubah beraturan merupakan gerak pada suatu benda dengan lintasan lingkaran namun kecepatannya berubah-ubah secara beraturan. Contoh dari gerak melingkar salah satunya adalah putaran roda pada sepeda motor. Gerak Ganda Gerak ganda adalah gerak yang terjadi pada suatu benda lebih dari satu gerak secara bersamaan. Gerak lain yang terjadi bersamaan berkaitan dengan benda-benda di sekitarnya yang mengalami kontak langsung dengan benda pertama yang melakukan gerak pada gerak ganda. Dari penjelasan diatas, dapatlah dikatakan bahwa gerak merupakan proses pindahnya suatu benda, dari tempat awal ke tempat yang lain. Sehingga dalam hal ini gerak menjadi salah satu cara untuk merespon rangsangan. Sebab salah satu ciri makhluk yang termasuk klasifikasi makhluk hidup yaitu dapat bereaksi ketika diberikan rangsangan. Itulah tadi ragkaian penjelasan yang bisa kami berikan pada semua pembaca. Berkenaan dengan jenis gerak dalam fisika dan fungsinya yang ada di dalam kehidupan. Semoga bisa memberi edukasi, literasi, sekaligus menambah wawasan bagi semuanya. Referensi Tulisan Mukhlisin. “Gerak Niken Triana Putri adalah Salah satu Mahasiswi Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam di Kampus Islam Negeri yang ada di Jakarta. Saat ini selain menyelsaikan tugas akhir juga sibuk menulis di website

Jawaban KONSEP DASAR DEFINISI GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN (GLBB) Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak yang lintasannya lurus di mana kecepatannya berubah secara beraturan. Hal ini terjadi karena besar percepatannya konstan. PEMBAGIAN GLBB A. GLBB DIPERCEPAT GLBB dipercepat adalah gerak

Pengantar Dalam Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB, kita telah mempelajari gerakan benda pada lintasan lurus, di mana benda tersebut mengalami perubahan kecepatan secara teratur. Dengan kata lain, benda yang bergerak lurus mengalami percepatan tetap. Kita juga telah membahas persamaan-persamaan yang menyatakan hubungan antara besaran-besaran dalam GLBB. Persamaan-persamaan itu diturunkan dari besaran-besaran Gerak Lurus, dengan menganggap percepatan benda tetap. Jika dalam GLBB kita menganalisis gerakan benda pada lintasan lurus, maka pada kesempatan ini yang kita tinjau bukan gerak lurus tetapi gerak rotasi, khususnya berkaitan dengan rotasi benda tegar. Kasusnya sama, yakni benda mengalami percepatan tetap. Kalau dalam GLBB, besaran yang tetap adalah percepatan linear, maka dalam gerak rotasi, besaran yang tetap adalah percepatan sudut. Kalau dalam GLBB yang berubah secara teratur adalah kecepatan linear, maka besaran yang berubah secara teratur dalam gerak rotasi adalah kecepatan sudut. Btw, punya tisu gak ? wah, siapin tisu dulu buat ngelap keringat dunk… he2… pisss… santai saja. Cuma satu halaman kok. Met belajar ya Persamaan-persamaan Gerak Rotasi Dipercepat Beraturan Katanya kita analisis gerak rotasi yang dipercepat beraturan, kok judulnya malah persamaan-persamaan sich ? ya… biar gak ribet, kita langsung turunkan persamaannya saja. Kasusnya mirip dengan GLBB, tapi karena yang kita tinjau ini adalah gerak rotasi maka ada beberapa besaran yang diganti. Kalau dalam GLBB ada besaran perpindahan linear, kecepatan linear dan percepatan linear, maka dalam Gerak Rotasi dipercepat beraturan ada besaran perpindahan sudut, kecepatan sudut dan percepatan sudut. Kita hanya perlu mengganti besaran-besaran gerak lurus dengan besaran gerak rotasi. Sekarang kita tulis persamaan-persamaan GLBB. Persamaan-Persamaan GLBB Catatan Dalam GLBB percepatan a konstan alias tetap Keterangan vo = kecepatan awal vt = kecepatan akhir a = percepatan s = perpindahan t = selang waktu Ini adalah persamaan GLBB. Dirimu masih ingat tidak ? Wah, gawat kalau dah lupa… Nah, persamaan di atas bisa kita oprek menjadi persamaan Gerak Rotasi dipercepat beraturan. Kita ganti besaran Gerak Lurus dengan Besaran Gerak Rotasi. Btw, besaran waktu tetap ya… OK, tancap gas. Wah lupa. Ada yang ingin kukatakan… gurumuda tulis persamaanya berurutan ya, biar dirimu mudah membandingkannya… Persamaan Gerak rotasi Dipercepat Beraturan Catatan Dalam Gerak Rotasi dipercepat beraturan, percepatan sudut konstan alias tetap Keterangan Gerak Rotasi dengan Kecepatan Sudut tetap Kalau sebelumnya kita sudah oprek persamaan GLBB menjadi persamaan Gerak Rotasi dipercepat beraturan GRBB = Gerak Rotasi Berubah Beraturan ?, maka kali ini kita akan oprek persamaan Gerak Rotasi Dipercepat beraturan menjadi persamaan Gerak Rotasi dengan Kecepatan sudut tetap GRB = Gerak Rotasi Beraturan ? Jadi persamaan-persamaan di atas juga bisa berlaku untuk gerak rotasi dengan kecepatan sudut tetap. Kecepatan sudut tetap berarti percepatan sudut = nol. Setuju ya ? Karena percepatan sudut = 0, maka percepatan sudut dilenyapkan dari persamaan, terus kecepatan sudut akhir = kecepatan sudut awal tidak ada perubahan kecepatan sudut dan kecepatan sudut rata-rata = kecepatan sudut. Untuk memudahkan pemahamanmu, gurumuda oprek persamaanya ya…. Ok, tancap gas…. Yang kita gunakan dalam Gerak Rotasi dengan Kecepatan Sudut tetap adalah persamaan ini Gampang khan ? Tisunya masih ada gak ? kalau habis beli lagi ya… buat pelajaran selanjutnya pisssss………… Referensi Giancoli, Douglas C., 2001, Fisika Jilid I terjemahan, Jakarta Penerbit Erlangga Halliday dan Resnick, 1991, Fisika Jilid I, Terjemahan, Jakarta Penerbit Erlangga Tipler, Fisika untuk Sains dan Teknik-Jilid I terjemahan, Jakarta Penebit Erlangga Young, Hugh D. & Freedman, Roger A., 2002, Fisika Universitas terjemahan, Jakarta Penerbit Erlangga Februari 4, 2011 - Posted by Materi Fisika Kinematika Rotasi Belum ada komentar.
GerakLurus Beraturan (GLB) dan Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB). Lewati ke konten. Jul 31, 2022. Sains; Apa yang terjadi pada speedometer,” tanya Tuan Guru. makin besar.” Menurut Fisika peristiwa ini disebut gerak dipercepat, jika percepatannya teratur atau GLBB dipercepat. “Apakah GLBB itu hanya benda dipercepat, bagaimana Pengertian Gerak Lurus Beraturan GLB Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan. Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan konstan 10 m/s. Ini berarti mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 10 meter setiap sekon. Karena kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon, mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3 sekon mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter… dan seterusnya… bandingkan dengan gambar di samping. Ketika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan, kecepatan benda sama dengan kecepatan rata-rata. Kok bisa ya ? yupz. Dalam gerak lurus beraturan GLB kecepatan benda selalu konstan. Kecepatan konstan berarti besar kecepatan besar kecepatan = kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Besar kecepatan atau kelajuan benda konstan atau selalu sama setiap saat karenanya besar kecepatan atau kelajuan pasti sama dengan besar kecepatan rata-rata. Ciri Gerak Lurus Beraturan GLB Suatu benda dikatan bergerak lurus beraturan bila menunjukan ciri-ciri sebagai berikut ini Pada lintasan berupa garis lurus atau masih dapat dianggap sebagai lintasan yang lurus Pada kecepatan benda tetap atau konstan Tidak Mempunyai percepatan a=0 Pada panjang lintasan yang ditempuh sama dengan luas grafik v-vs-t Pada kecepatan berbanding lurus dengan perpindahan dan berbanding terbalik dengan waktu. Rumus Gerak Lurus Beraturan GLB Grafik sangat membantu kita dalam menafsirkan suatu hal dengan mudah dan cepat. Untuk memudahkan kita menemukan hubungan antara Kecepatan, perpindahan dan waktu tempuh maka akan sangat membantu jika digambarkan grafik hubungan ketiga komponen tersebut. Grafik Kecepatan terhadap Waktu v-t Perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu v-t di atas. Besar kecepatan benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah waktu tempuh satuannya detik. Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, besar kecepatan benda selalu sama ditandai oleh garis lurus. Bagaimana kita mengetahui besar perpindahan benda melalui grafik di atas ? luas daerah yang diarsir pada grafik di atas sama dengan besar perpindahan yang ditempuh benda. Jadi, untuk mengetahui besarnya perpindahan, hitung saja luas daerah yang diarsir. Tentu saja satuan perpindahan adalah satuan panjang, bukan satuan luas. Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan demikian, besar perpindahan yang ditempuh benda = 5 m/s x 3 s = 15 m. Cara lain menghitung besar perpindahan adalah menggunakan persamaan GLB. s = v t = 5 m/s x 3 s = 15 m. Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung besar perpindahan di atas berlaku jika gerakan benda memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan sebesar 5 m/s. Padahal dapat saja terjadi bahwa saat awal kita amati benda sudah dalam keadaan bergerak, Pada gerak lurus beraturan, berlaku persamaan v = kecepatan m/s s = perpindahan m t = waktu yang diperlukan s Dari persamaan itu, dapat dicari posisi suatu benda yang dirumuskan dengan s = Contoh Soal Gerak Lurus Beraturan GLB Sebuah mobil bergerak di sebuah jalan tol. Pada jarak 5 kilometer dari pintu gerbang tol, mobil bergerak dengan kelajuan tetap 90 km/jam selama 20 menit. Tentukan jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit posisi mobil dari gerbang jalan tol Penyelesaian jarak mula-mula s0 = 5 km kecepatan v = 90 km/jam waktu t = 20 menit = 1/3 jam a. jarak yang ditempuh mobil selama 20 menit s = v. t = 90 km/jam.1/3 jam = 30 km b. posisi mobil dari gerbang jalan tol s = s0 + = 5 + 30 = 30 km Catatan Ari berlari sejauh 60 meter dalam waktu 10 s. Berapakah besar kecepatan berlari Andi ?? Penyelesaian Diketahui s = 60 m t = 10 s Ditanya v = ..? Jawab v = s/t = 60 m/10 s = 6 ms-1 Jadi, besar kecepatan Andi 60 ms-1. Pengertian Gerak Lurus Berubah Beraturan GLBB Gerak lurus berubah beraturan GLBB merupakan gerak dengan percepatan konstan. Percepatan merupakan besaran vektor karenanya percepatan terdiri dari besar percepatan dan arah percepatan. Jadi gerak lurus berubah beraturan adalah gerak dengan besar percepatan dan arah percepatan konstan. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = benda bergerak lurus. Besar percepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan bertambah secara teratur atau berkurang secara teratur. Kelajuan bertambah secara teratur Misalnya sebuah benda mula-mula diam. Satu sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Dua sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Tiga sekon kemudian, benda bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap 1 sekon, kelajuan benda bertambah 2 m/s. Benda tersebut dikatakan mengalami percepatan konstan sebesar 2 m/s per 1 sekon atau 2 m/s per sekon atau 2 m/s2. Kelajuan berkurang secara teratur Misalnya sebuah benda pada mulanya sedang bergerak dengan kelajuan 10 m/s. Satu sekon kemudian kelajuannya berkurang menjadi 9 m/s. Dua sekon kemudian kelajuannya berkurang menjadi 8 m/s. Tiga sekon kemudian, kelajuannya berkurang menjadi 7 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap 1 sekon, kelajuan benda berkurang 1 m/s. Benda tersebut dikatakan mengalami perlambatan konstan alias percepatan negatif sebesar 1 m/s per 1 sekon atau 1 m/s per sekon atau 1 m/s2. Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan Terdapat tiga rumus GLBB, antara lain Grafik Gerak Lurus Berubah Beraturan Grafik percepatan – waktu dan grafik kecepatan – waktu dari sebuah benda yang bergerak lurus berubah beraturan dengan percepatan konstan sebesar 2 m/s2 Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari

d Gerak lurus berubah beraturan Jawaban: C 2. Gerak dipercepat beraturan terjadi pada.. a. Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya b. Mobil yang diam c. Perahu yang meluncur di lautan d. Sepeda motor yang direm Jawaban: A 3. Berikut yang termasuk gerak lurus berubah beraturan adalah.. a. Kereta api yang sedang melaju b. Buah kelapa yang

Gerak lurus dipercepat beraturan GLBB dipercepat terjadi apabila kecepatan benda bertambah secara teratur. Rumus gerak lurus berubah beraturan GLBB dipercepat adalah kecepatan akhir vt = v0 + at sedangkan percepatannya adalah a = vt – v0 t. Sedangkan jarak tempuh untuk GLBB dipercepat adalah s = v0t + 1/2at2 atau v2 = v02 + 2as Keterangan vt = kecepatan setelah t detik m/s; v0 = kecepatan awal m/s; a = percepatan = pertambahan kecepatan setiap detik m/s2; t = waktu s dan s = jarak yang ditempuh m. Gerak lurus berubah beraturan atau GLBB ialah gerak yang lintasannya merupakan garis lurus dan dengan kecepatan yang berubah beraturan. Gerak lurus berubah beraturan juga di artikan sebagai gerak lurus suatu obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu karna adanya percepatan yang konstan atau tetap. Akibat adanya percepatan rumus jarak yang ditempuh tidak lagi linier tetapi kuadratik. Gerak Lurus Berubah Beraturan juga di artikan sebagai gerak lurus pada benda dengan arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah-ubah setiap saat dikarenakn adanya percepatan yang konstan atau tetap. Dengan istilah lain benda yang melakukan gerak dari diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan a= + maupun perlambatan a= – gerak lurus berubah beraturan juga di artikan sebagai gerakbenda pada suatu lintasan garis lurus dengan percepatan tetap Ciri utama gerak lurus berubah beraturan ialah bahwasanya dari waktu ke waktu kecepatan benda mulai berubah, semakin lama semakin cepat atau lambat sehingga gerakan benda tersebut dari waktu ke waktu mengalami percepatan ataupun perlambatan. Pada gerak lurus berubah beraturan, gerak benda dapat mengalami percepatan jika nilai percepatan positif, atau perlambatan jika nilai percepatan negatif. Gerak benda yang mengalami percepatan disebut GLBB dipercepat, sedangkan gerak yang mengalami perlambatan disebut GLBB diperlambat. Percepatan merupakan besaran vektor besaran yang mempunyai besar dan arah. Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda tetap, jika arah percepatan berubah maka percepatan benda tersebut tidak dapat dikatakan konstan. Karena arah percepatan benda selalu konstan, maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus. Grafik GLBB Grafik kecepatan terhadap waktu dari gerakan GLBB dan gerakan yang tidak berubah terdapat pada gambar di bawah ini. Pada grafik i gerak benda dipercepat secara beraturan, sedangkan pada grafik iii gerak benda diperlambat secara beraturan. Grafik ii menunjukkan gerak beraturan dimana kecepatannya tidak berubah. Grafik i dan iii menunjukkan GLBB, sedangkan gambar ii tidak karena kecepatan benda tidak berubah.. Grafik jarak terhadap waktu terdapat pada grafik-grafik berikut. Urut dari kiri atas ke kanan bawah, gambar 1 menunjukkan jarak ditempuh pada gerakan konstan, gambar 2 dan 3 menunjukkan benda tidak bergerak, dan gambar 4 serta 5 menunjukkan lintasan gerak berubah beraturan. Pada benda yang terdapat di gambar 1, grafik kecepatan-waktu akan sesuai dengan gambar ii sebelumnya, benda di gambar 4 akan sesuai dengan gambar i, dan benda di gambar 5 sesuai dengan gambar iii. uDWGx.
  • w1iwv7ttly.pages.dev/525
  • w1iwv7ttly.pages.dev/590
  • w1iwv7ttly.pages.dev/373
  • w1iwv7ttly.pages.dev/261
  • w1iwv7ttly.pages.dev/48
  • w1iwv7ttly.pages.dev/444
  • w1iwv7ttly.pages.dev/395
  • w1iwv7ttly.pages.dev/182
  • gerak dipercepat beraturan terjadi pada