Darisana mereka mengarungi lautan menuju Taiwan, Filipina, Sangir, dan masuk ke Sulawesi. Sumber: Nurhadi dkk. 2009. Jelajah Cakrawala Sosial 1 Gambar 4.24. Jalur Migrasi melalui jalur barat kiri dan jalur timur kanan 222 Kelas VII SMPMTs Edisi Revisi Proto Melayu membawa perkakas dari batu berupa kapak persegi dan kapak lonjong.
Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia – Nenek moyang bangsa Indonesia merupakan seorang pelaut ulung. Sejak 2000 – 50 Sebelum Masehi, terjadi gelombang perpindahan atau imigrasi penduduk dari bagian Asia Yunan berpindah ke wilayah nusantara. Mengenai persebaran nya simaklah pembahasan kami mengenai Materi Makalah Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Lengkap. Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Nenek moyang bangsa Indonesia merupakan seorang pelaut ulung. Sejak 2000 – 50 Sebelum Masehi, terjadi gelombang perpindahan atau imigrasi penduduk dari bagian Asia Yunan berpindah ke wilayah nusantara. Pendapat ini dikuatkan sebab adanya kesamaan mengenai hasil kebudayaan yang ditemukan berupa kapak persegi atau beliung di Sumatra, Kalimantan, Jawa dan Sulawesi bagian barat. Alat berupa kapak persegi tersebut juga berhasil ditemukan di Siam, Burma, Malaka, Vietnam, Kamboja, dan yang utama ditemukan Yunnan. Penduduk dari Yunnan melakukan pergeseran atau pergerakan ke arah selatan hingga ke wilayah Vietnam. Dimana sebagian menetap di wilayah ini, dan yang sebagiannya lagi melanjutkan perjalanan dengan berlayar mencari tempat tinggal baru. Dengan menggunakan perahu bercadik, mereka secara bergelombang berlayar hingga akhirnya ke Kepulauan Nusantara. Kemudian tersebarlah orang-orang dari Yunnan itu ke nusantara. Kemudian mereka menetap dan mulai mengembangkan kebudayaan di Indonesia. Dari beberapa pendapat, disimpulkan ada tiga hal yang menarik mengenai persebaran nenek moyang di Indonesia ini, yakni Pertama, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan & Campa. pendapat ini merujuk dari pendapat Moh. Ali dan Kern, yang mana menurut pendapat mereka bahwa sekitar tahun 3000 – 1500 Sebelum Masehi terjadi gelombang perpindahan yang dilakukan bangsa di Yunan dan Campa yang merupakan akibat dari adanya desakan bangsa lain dari Asia Tengah yang lebih kuat. Bukan tanpa alasan, adanya argumen ini didukung dengan adanya persamaan bahasa, mulai dari nama binatang, dan nama peralatan yang dipakai di kepulauan Indonesia, Melanesia, Polinesia, dan Mikronesia. Kedua, nenek moyang Indonesia berasal dari Negara Indonesia ini sendiri. Argumen ini juga merujuk dari pada pendapat Mohammad Yamin dan didukung dengan adanya penemuan fosil dan artefak-artefak manusia tertua di wilayah Indonesia dalam jumlah yang sangat banyak. Sedangkan, artefak dan fosil manusia tertua jarang ditemukan di daratan Asia. Ketiga, masyarakat awal yang menghuni wilayah Indonesia termasuk rumpun bangsa Melayu. Oleh sebab itu, bangsa Melayu dianggap sebagai nenek moyang bangsa Indonesia. Baca Juga Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Argumen tersebut merujuk pada pendapat Hogen. Bangsa Melayu yang merupakan nenek moyang bangsa Indonesia ini dibedakan menjadi 2 yaitu Bangsa Proto Melayu Bangsa Melayu tua Bangsa Proto Melayu, yang mana bangsa ini memasuki wilayah Indonesia melalui 2 jalan atau jalur, yaitu Jalan barat Semenanjung Malaka menuju ke Sumatera dan kemudian menyebar ke berbagai daerah di timur Semenanjung Malaka menuju ke Filipina dan Minahasa, selanjutnya menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Bangsa Proto Melayu memiliki tingkatan kebudayaan lebih tinggi dari kebudayaan Homo Sapiens di Indonesia. Kebuadayaan mereka ialah kebudayaan batu muda / neolitikum. Hasil kebudayaan mereka masih terbuat dari batu, namun telah dikerjakan dengan baik sekali. Kapak persegi / beliung merupakan hasil kebudayaan bangsa Proto Melayu yang masuk ke Indonesia melalui jalur atau jalan barat dan kapak lonjong melalui jalur atau jalan timur. Keturunan bangsa Proto Melayu yang sampai saat ini masih hidup hingga , di antaranya ialah suku bangsa Dayak, Batak, Papua, dan Toraja. Bangsa Deutro Melayu Bangsa melayu muda Sejak tahun 500 Sebelum Masehi, bangsa Deutro Melayu telah memasuki wilayah Indonesia secara bergelombang dengan melalui jalan barat. Kebudayaan bangsa Deutro Melayu / bangsa melayu muda lebih tinggi tingkatannya dibanding dengan kebudayaan bangsa Proto Melayu. Hasil kebudayaannya terbuat dari logam besi dan perunggu. Kebuadayaan mereka juga dikenal atau biasa disebut kebudayaan Don Song, yaitu sebuah nama kebudayaan yang ada di daerah Tonkin yang memiliki persamaan dengan kebudayaan bangsa Deutro Melayu. Daerah Tonkin diperkirakan sebagai tempat asal bangsa Deutro Melayu, sebelum menyebar di wilayah Indonesia. Hasil kebudayaan perunggu yang penting di Indonesia yaitu ialah kapak corong / kapak sepatu, nekara, serta bejana perunggu. Keturunan bangsa Deutro Melayu / bangsa melayu muda yang sampai saat ini sekarang, di antaranya suku bangsa Melayu, Batak, Minang, Jawa, Bugis. Demikianlah pembahasan kami mengenai Materi Makalah Peta Persebaran Nenek Moyang Bangsa Indonesia Lengkap. Baca juga Persebaran Penduduk di Indonesia. Semoga bermanfaat.Nenekmoyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan (Proto Melayu) dan datang pertama kali ke wilayah Indonesia pada tahun 2000 SM. Garis berwarna hitam tegas pada peta menunjukkan jalur migrasi nenek moyang bangsa Indonesia, yaitu . 4rb+ 5.0. Jawaban terverifikasi. Bangsa Indonesia yang termasuk keturunan bangsa Proto Melayu adalah . JalurMigrasi Nenek Moyang Bangsa Indonesia Dengan Peninggalan Kapak Lonjong Ditunjukan Dengan Tanda? - 27, 2022 November 4, 2021 by admin Pendudukras itu menjadi nenek moyang menduduk Papua sekarang. Memasuki Kepulauan Indonesia, Proto-Melayu menempuh dua jalur, sesuai dengan jenis kebudayaan yang dibawa. a. Jalur pertama menyebar ke Sulawesi, Maluku, dan Papua. Masyarakat Proto Melayu yang menempuh jalur ini membawa kebudayaan Neolithikum berupa kapak lonjong.
Petajalur penyebaran manusia purba indonesia peminatan Asal usul nenek moyang bangsa indonesia Migrasi Besar-besaran ke Austronesia Berdasarkan penelitiannya Von Heine Geldern berargumen jika asal usul nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Asia Tengah. Diterangkan olehnya bahwa semenjak tahun 2.000 SM sampai dengan tahun 500 SM
bahwanenek moyang bangsa indonesia berasal dari yunan, cina selatan yang bermigrasi ke indonesia dalam dua gelombang, proto-melayu (pada 3000-500 sm) dan deutero-melayu (setelah 500 sm), diajarkan di sekolah baik kepada saya saat saya kelas 5 sd empat puluh tahun yang lalu (1975), maupun kepada anak bungsu saya saat dia kelas 1 sma dua tahun 9YgUnw.